Aning
Tanah yang Lestari, dan Pusaka.
Dibina, dan disayang dari Nenek Moyang.
Banyak cerita, dari asal-asul tercipta.
Menyisakan rahasia, yang terus tenggelam.
Air yang mengalir, dari perbukitan.
Melimpah, memenuhi dahaga keluarga.
Senyuman keramahan, dari gotong royong.
Pribumi, dan Pendatang memulai menyatukan.
Cara Bersikap, tempat tinggal, berpakaian dan berbahasa.
Dalam keadaban, kita menunduk kepala saat menyapa.
Kita menetap di tempat yang tinggi, di atas kayu jati.
Berpakaian panjang, menutup lutut, dan sarung.
Berbahasa asli, tanpa perubahan globalisasi.
Kesalahan yang tidak disengaja, dan belajar.
Nasehat dari orang tua, untuk anak pendatang.
Anak-anak keluar, untuk menuntut ilmu di Kota.
Kembali ke Desa, dengan tidak merubah yang ada.
Jangan sampai menghilang, dan punah.
Sejarah Desaku! Keaslian Desaku!
Kita seorang anak, kebanggaan desa.
Sebagai Pelita Citra Tanah Air, dan Bangsa.
Rantau Duku, 23 Juli 2021
Penulis: DISE DALUSARI (Mahasiswa jurusan Ilmu Hadis UIN Sutha Jambi) dapat dihubungi melalui https://www.instagram.com/disedalu/